Sepatu Dahlan ~ Khrisna Pabichara

    Author: support99 Genre: »
    Rating

    xbook ~ Sebuah buku yang tengah ramai diperbincangkan, saya tidak tahu apakah karena bukunya atau sosok yang menjadi tokoh utama dalam buku ini yang membuatnya 'gempar'. ?? Berbeda dengan buku Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata atau Negeri Lima Menara-nya A. Fuadi yang juga tidak kalah heboh, sampai-sampai di angkat ke layar lebar. Dalam buku ini tokoh utama nya telah lebih dahulu terkenal dengan semua sepak terjangnya dalam dunia bisnis, media, jurnalistik bahkan terakhir dipercaya sebagai Menteri Negara BUMN. Gaya nya yang eksentrik dan tidak lazim dalam mengelola lembaga yang dipimpinnya telah melambungkan namanya lebih dahulu.

    Siapa yang tidak kenal dengan seorang Dahlan Iskan. bos jaringan surat kabar harian yang tersebar hampir di seluruh kabupaten di Indonesia ini membius publik dengan terobosan-terobosan manajemen unik saat menjabat sebagai dirut PLN dan lebih 'ganas' lagi saat seluruh BUMN sekarang berada di bawah kendalinya. Dahlan Iskan adalah salah satu tokoh paling populer tahun ini.

    Berbeda dengan trik-trik bisnisnya yang lain yang condong menentang arus, kehadiran buku ini sangat mengikuti arus pasar dan trend buku bestseller yang sedang terjadi, dari desain sampulnya yang 'Laskar pelangi' banget, tema yang diangkat juga hampir mirip dengan buku 'Ikal' Hirata dan Fuadi yang berkisah tentang masa-masa sekolah dan lingkungan sekitar, berkisah tentang perjuangan seseorang yang bukan siapa-siapa menjadi siapa, termasuk men-seri-kan buku ini menjadi beberapa buku susul-menyusul (trilogi). Menempatkan buku ini (menurut saya punya opini) lebih kepada suatu cara cerdas dan terukur dalam menciptakan pasar.

    Tanpa mengurangi atau mengesampingkan pesan moral yang berbeda dengan buku-buku lain, strategi pasar yang di terobos sangat pintar. Memanfaatkan kepopuleran serta rasa penasaran khalayak atas sosok Iskan menciptakan gelombang ketertarikan yang cukup tinggi untuk membaca 'dalam kurung_mem-be-li' buku ini.

    Saya pribadi sedikit kecewa dengan buku ini, membaca buku ini seakan menggabungkan dua buah buku menjadi satu (laskar pelangi dan negeri 5 menara). Terasa datar tanpa gejolak yang cukup berarti. Namun untuk kisanak dan kisanakwati yang belum membaca laskar pelangi serta negeri 5 menara buku ini sangat saya rekomendasikan terutama bila yang menjadi pertimbangan adalah budget 'kantong'istik (daripada beli seluruh seri tetralogi laskar pelangi dan trilogi Negeri 5 Menara). Karena_jujur, saya mengharap ada sesuatu yang lebih dalam buku ini, sesuatu yang berbeda, karena Dahlan iskan itu icon perbedaan dan eksentrikisme situasional.

    Namun, mungkin saja penulis tidak menaruh semua amunisinya dalam satu truk paling depan, bisa saja terjadi kejutan di buku keduanya. I hope. Belajar dari Laskar pelangi serta Negeri 5 Menara, justru buku ke 2 nya lebih nggreget dan berbobot sehingga pull back ke buku pertama adalah suatu kewajiban agar kisah dan pesan-pesannya nyambung dalam satu kesatuan paham yang utuh.

    Saya tidak bicara dari sudut pandang pengamat buku ataupun ahli dunia perbukuan. Saya hanya seorang konsumen yang berharap mendapatkan sesuatu yang pantas sesuai dengan apa yang saya keluarkan untuk menikmati sesuatu hal. Bila Dahlan Iskan bukan tokoh populer dan tenar tentu tidak jadi masalah. Ada sedikit ketimpangan disini yang saya rasa bukan hanya saya sendiri yang merasakan bentuk tidak lazimnya.

    Hehe...maaf..ini hanya sudut pandang saya, seorang penikmat buku.
    Tiada gading yang tak retak, tiada ban yang tidak bocor, 4x4=16 sempat gak sempat..nah..lho..?

    PENULIS BUKU : KHRISNA PABICHARA
    PENERBIT : NOURA BOOKS
    CETAKAN : MEI 2012
    TEBAL BUKU : 369 HALAMAN

    Leave a Reply