Sebelas Patriot ~ Andrea Hirata

    Author: support99 Genre: »
    Rating

    xbook ~ Seperti terpatri dalam judulnya, Sebelas Patriot mengangkat jiwa patriotisme dan cinta tanah air. Kalau dalam Laskar Pelangi dan sekuelnya membahas tentang tema pendidikan yang pekat, dan dalam Dwilogi Padang Bulan (dan Cinta Dalam Gelas) membahas tentang olahraga Catur dan perjuangan seorang perempuan miskin bernama Enong, kali ini Andrea mengulas tentang Sepakbola. 

    Apakah karena kisruhnya dunia sepakbola tanah air yang berkecamuk belakangan ini sehingga Andrea berusaha mengetuk kembali jiwa patriotisme para insan sepakbola agar kembali bersatu? Bisa saja, dan Sebelas Patriot memang hadir pada momen cukup tepat. Sudah saatnya para insan sepakbola tanah air kembali bersatu padu untuk mengangkat tim Garuda ke puncak yang lebih tinggi bersama-sama, atas dasar nama bangsa, dan bukan atas nama personal belaka.

    Tanah Belitong kembali menjadi seting cerita kali ini. Tokoh Ikal pun kembali hadir menjadi sentra cerita. Lupakan tentang perjuangan Ikal dan Laskar Pelanginya mengejar pendidikan di SD Muhamadiyah, lupakan pula kisah Ikal menjadi pelayan warung kopi di Padang Bulan, sudah saatnya menyoroti mimpi Ikal lainnya ; mengenakan seragam Merah Putih dengann lambang garuda di dada dalam squad inti PSSI! Ya, sebuah rahasia yang terkuak dari selembar foto kusam sudah membuat dada Ikal mendidih.

     Ayahnya ternyata mantan pemain sepakbola yang hebat! Hanya karena Ayah Ikal memenangkan pertandingan sepakbola melawan penjajah tempo dulu, ayahnya harus mengubur mimpi menjadi pemain nasional. Tempurung kakinya hancur akibat siksaan penjajah. Saat itu, Tim Sepakbola Pribumi yang nekad mengalahkan tim Belanda pasti akan terkena siksa yang parah. Dengan kondisi cacat seperti itu, Ayah Ikal menutup mimpinya rapat-rapat. Sekarang Ikal merasa harus menuntaskan perjuangan Ayahnya menjadi squad PSSI yang dulu sempat direnggut paksa.

    Tugas Ikal adalah mewujudkan mimpi Ayahnya, demi kejayaan bangsa! Mampukah seorang bocah miskin Belitong ini merajut mimpinya untuk merumput di Senayan berseragam Merah Putih?

    Sebuah alur cerita yang sangat menjanjikan. Dari awal saya sudah membayangkan pergulatan dan sepak terjang Ikal dalam mewujudkan mimpinya. Tapi ternyata harapan saya tidak terwujud. Alur cerita bergerak begitu cepat. Tidak kentara perjuangan Ikal seperti halnya perjuangan yang ditunjukkannya dalam Laskar Pelangi. Melihat ketebalan (ketipisan) novel ini, harusnya saya sudah menduga kalau alur tidak akan terlalu berliku seperti halnya dalam novel Andrea sebelumnya.

    Selebihnya baca sendiri aja lah..hehe...

    sumber :

    Leave a Reply